Permasalahan yang sering dialami oleh dedek bayi umumnya adalah masalah pada buang air besar. Buang air besar berkaitan erat dengan makanan atau asupan yang ia konsumsi. Permasalahan susah BAB atau susah buang air besar dapat dikatakan hal yang wajar. Namun tidak semata mata dianggap hal yang biasa karena pada kasus tertentu susah buang air besar dapat berdampak pada kesehatan. Bayi atau balita yang masih berumur dibawah 2 tahun umumnya sering sekali buang air kecil dan juga buang air besar. Namun pada kasus kasus tertentu ada yang mengalami susah buang air besar bahkan sampai berhari hari. Hal ini musti di waspadai dan di cek ke dokter. Agar tau apa sebenarnya yang menjadi penyebabnya. Dibawah ini kami rangkum dari berbagai sumber terpercaya apa saja yang menyebabkan dedek bayi susah poop.
Penyebab Bayi Susah BAB / Buang Air Besar
Susah buang air besar dalam bahasa medis sering disebut dengan konstipasi. Konstipasi atau susah BAB merupakan gangguan yang sering dialami pada bayi. Umumnya pada bayi yang susah BAB selain susah buang air besar, tinja keras, nyeri di daerah anus, bahkan keluar darah segar akibat terdapat luka di area anus. Lalu apa saja yang menyebabkan bayi balita susah buang air besar?
- Asupan (intake) cairan kurang, sehingga timbul dehidrasi.
- Susu formula dengan kadar zat besi tinggi.
- Susu formula dengan kandungan lemak nabati misalnya kelapa sawit.
- Pembuatan susu formula terlalu pekat. Untuk balita 2x sendok makan untuk 200cc air / 200 ml air.
- Pola makan yang tidak seimbang, yaitu lebih banyak konsumsi lemak, karbohidrat, dan kurang makanan yang mengandung serat.
- Perubahan pola makan, seperti saat bayi diperkenalkan dengan makanan padat. (Sumber dikutip dari www.ibudanbalita.com)
Penyebab yang sering terjadi adalah salah dalam memberikan takaran susu. Setiap susu ada takarannya masing masing. Dan pada susu kambing etawa pada khususnya kami merekomendasikan dengan takaran 2x sendok makan untuk 200 cc air. Dan sebaiknya memberikan susu etawa kepada bayi yang sudah mengkonsumsi nasi / bubur. Dengan demikian sistem pencernaanya sudah cukup bagus untuk dapat mencerna asupan susu kambing etawa. Apa solusi untuk permasalahan “Konstipasi” atau sembelit atau susah buang air besar ini?
Solusi mengatasi bayi / balita yang susu BAB adalah :
- Untuk bayi dibawah usia 6 bulan, sangat direkomendasikan untuk tetap diberikan ASI eklusif. Karena ASI sangat mudah dicerna oleh sistem pencernaan bayi sehingga tidak menimbulkan konstipasi.
- Untuk bayi di atas 6 bulan, disarankan untuk memberikan asupan sayur dan buah-buahan. Bisa disajikan dalam bentuk jus agar anak lebih suka mengkonsumsinya. Buah buahan yang kaya akan serat seperti buah pear / apel atau jus pepaya. Dan disarankan untuk menhindari pisang atau wortel.
Makanan Berserat penting untuk pencernaan dan tumbuh kembang anak
Anak anak umumnya cenderung pilih – pilih makanan, dan rata rata tidak menyukai buah buahan / sayur sayuran, Disini orang tua dituntut untuk lebih kreatif dalam mensiasatinya. Dibawah ini ada beberapa macam makanan yang kaya akan serat dan dapat anda coba untuk menghidangkannya kepada sibuah hati.
- Produk berbahan oat. Oatmeal adalah salah satu pilihan ideal bagi anak untuk memeroleh asupan serat dan membantu mencegah terjadi konstipasi.
- Menyajikan sup sayuran adalah cara yang baik untuk menambahkan serat ke dalam menu diet anak. Sup yang terbuat dari sayuran dapat menyediakan serat yang dibutuhkan anak dan membantu mengatasi konstipasi.
- Popcorn adalah makanan favorit anak dan merupakan sumber serat yang baik. Menurut para ahli dari MayoClinic, popcorn yang dibuat dengan alat bertekanan udara (air popped-popcorn) merupakan pilihan yang sehat untuk anak-anak.
- Kacang. Anda dapat menyajikan menu makanan untuk anak dengan menggunakan bahan kacang hitam atau kacang merah. (Sumber : health.kompas.com).
Sekian dulu artikel kita kali ini, semoga Tips Mengatasi Bayi Susah BAB Buang Air Besar dapat berguna serta bermanfaat bagi anda. Like dan share jika memang artikel ini bermanfaat. Baca juga artikel yang membahas tentang susu kambing etawa untuk ibu hamil dan menyusui.
Artikel diatas hanya sebatas informasi semata sebagai bahan referensi, Sangat disarankan untuk berkonsultasi ke dokter untuk mendapatkan solusi tepat untuk mengatasi masalah susah air besar pada sibuah hati. Terimakasih semoga anda dan keluarga selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rejeki.